5 Cara Mudah Membersihkan Piston Motor, Tanpa Bongkar Mesin


Dampaknya akan mempengaruhi kinerja karena tumpukan kerak yang menempel. Kalau sudah begitu, piston harus dibersihkan. Ternyata caranya tidak sulit, bahkan tidak perlu membongkar mesin. Mau tahu seperti apa? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Periksa dahulu ruang pembakaran dari lubang busi


Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan piston tanpa harus membongkar blok mesin. Hanya saja dengan melakukan cara ini, kamu harus membutuhkan piranti pendukung berupa kamera kecil yang dapat dimanfaatkan untuk melihat ruang bakar.

Sebaiknya gunakan Monitoring Type Borescope atau sebuah piranti canggih yang bagian ujungnya terdapat kamera mungil yang bisa mempermudah pengamatan dan pengelihatan di dalam mesin. Pengamatan yang dilakukan pun terbilang sederhana, yakni mengecek seberapa parah kotoran atau kerak yang menempel pada bagian piston.

Apabila kotoran masih tergolong tipis, maka bisa lanjut untuk langkah kedua. Beda cerita kalau kotorannya sudah tebal atau membandel. Mau tidak mau cara pembersihannya harus dengan cara membongkar blok mesin.

2. Semprotkan cairan Engine Conditioner

Langkah selanjutnya untuk membersihkan kerak pada piston adalah menyemprot cairan pembersih bertekanan yang dinamakan Engine Conditioner melalui lubang busi. Untuk mendapatkan cairan pembersih ini, kamu bisa mencarinya di aplikasi Bukalapak dengan kata pencarian Engine Conditioner.

Penyemprotan tergantung banyaknya kotoran pada piston motor kamu. Kalau sangat kotor, maka bisa membutuhkan ECQ dengan kemasan 100 ml atau lebih.

3. Diamkan lima menit


Apabila sudah disemprot bagian dalam silinder mesin dan mengenai piston, hal yang harus kamu lakukan setelahnya adalah menunggu selama 5 menit. Cairan pembersih membutuhkan waktu untuk merontokkan kerak yang ada pada piston, jadi biarkan kandungan pada cairan Engine Conditioner bereaksi membasi kotoran pada piston.

Nilai plus dari Engine Conditioner ini adalah kerak hasil reaksi akan berupa cairan. Jadi sangat aman untuk dinding silinder. Lantaran kalau reaksinya membuat kerak tetap berbentuk padat, maka bisa jadi menimbulkan masalah lain.

4. Pasang kembali busi

Setelah langkah-langkah sebelumnya sudah dilakukan, maka pasang kembali busi. Pastikan busi terpasang dengan baik. Jangan lupa sambungkan lagi kepala busi ke busi, supaya aliran listrik dapat terhubung untuk menjalankan mesin.

Kalau busi ternyata sudah kotor, kamu dapat menggantinya dengan busi baru. Bahkan akan lebih baik jika busi yang dipakai dari jenis Iridium. Dengan begitu, proses pengapian akan lebih optimal.

5. Injak kick starter

Setelah 5 menit, nyalakan motor dengan menggunakan kick starter atau engkol, kemudian buka gas sampai kompresi tinggi sehingga membuat cairan dan kotoran menyembur keluar mesin. Jangan kaget kalau nantinya mesin akan terasa brebet dan keluar asap putih, itu karena hasil pembakaran dan sisa-sisa cairan pembersih yang masih berada pada ruang mesin.

Jangan khawatir dengan kondisi tersebut, lama kelamaan ketika proses pembakaran menjadi normal lagi, asap putih tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jadi langkah selanjutnya bisa kamu mainkan bukaan gas untuk membantu prose pembersihan, tapi ingat jangan menggebernya terlalu keras ya karena bisa menggangu orang di sekitar.

Komentar