BAN TUBLES

Kelebihan dan Kelemahan Ban Tubeless Yang Harus Dimengerti
Bagi para biker apakah anda tahu kelebihan dan kelemahan ban tubeless? Banyak diantara kita yang mendengar bahwa ban tubeless lebih baik dari ban biasa. Dan juga konon katanya ban tubeless tidak mudah bocor kalau kena ranjau paku.

Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang kedua jenis ban tersebut dan bagaimana cara memperbaiki dengan benar seandainya ban anda bocor ketika diperjalanan. Berikut ulasannya.


Bagi anda yang belum tahu perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa (Tubetype), saya mau berbagi biar semua yang di sini pada tahu sebelum memutuskan menggunakan atau membeli ban untuk kendaraannya.

Banyak pemilik sepeda motor belum paham dengan pemakaian ban tubeless. Beberapa pengendara motor masih banyak yang keliru menafsirkan, bahwa ban tubeless lebih baik. Padahal, baik atau tidak baiknya tergantung dari penggunaan motor tersebut. Tidak selamanya ban tubeless lebih bagus, jika pemakaiannya ‘ngawur’ malah bisa merugikan.

Ban tubeless lebih keras dibanding ban biasa, hal tersebut karena struktur karet lebih tebal dan padat. Jika Anda sering melewati jalan rusak atau tidak rata, lebih baik menggunakan ban biasa.

Memaksakan pakai ban tubeless justru akan merusak pelek dan ban cepat rusak dalam jangka waktu pemakaian tertentu.

Ban tubeless cocok dipakai diperkotaan dengan kondisi jalan yang mulus. Untuk bermanuver atau menikung, ban ini lebih mengigir dan stabil pada kecepatan tinggi.

Beda dengan ban biasa yang enak dipakai pada jalanan padat dan macet yang butuh selap-selip. Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, sedangkan pelek jari-jari hanya bisa untuk ban biasa.

Meskipun kini sudah ada teknologi yang bisa memasang pelek jari-jari dengan ban tubeless bukan berarti pelek tersebut cocok, melainkan dipaksakan.

Ada 2 jenis kategori ban utama dari pabrikan ban yang seringkali membuat pemilik motor jadi bingung, pilih ban dengan ban dalam (with tube) atau ban tanpa ban dalam (tubeless)?

Komentar