Berbeda dengan kopling hidrolik yang menggunakan cairan pelumas, kopling mekanik memanfaatkan sistem kerja dengan menggunakan kabel. Kopling mekanik tidak akan mengalami kebocoran pelumas. Selain itu, perawatan pada kopling mekanik tidak mesti sesering merawat kopling hidrolik. Akan tetapi, kekurangannya, kopling ini memiliki potensi yang besar untuk mengalami selip kopling. Hal ini disebabkan karena kopling mekanik tidak memiliki pelumas. Kopling ini bekerja secara independen atau tidak terikat pada kualitas oli mesin. Selain itu, kawat pada kopling juga bisa memuai.
Komentar
Posting Komentar