Kelebihan dan Kekurangan Kopling Mekanik

Kelebihan dan Kekurangan Kopling Mekanik

Berbeda dengan kopling hidrolik yang menggunakan cairan pelumas, kopling mekanik memanfaatkan sistem kerja dengan menggunakan kabel. Kopling mekanik tidak akan mengalami kebocoran pelumas. Selain itu, perawatan pada kopling mekanik tidak mesti sesering merawat kopling hidrolik. Akan tetapi, kekurangannya, kopling ini memiliki potensi yang besar untuk mengalami selip kopling. Hal ini disebabkan karena kopling mekanik tidak memiliki pelumas. Kopling ini bekerja secara independen atau tidak terikat pada kualitas oli mesin. Selain itu, kawat pada kopling juga bisa memuai.

Nah, selain itu, ada hal-hal yang mesti kamu ketahui tentang cara merawat kopling mekanik. Sahabat harus selalu mengecek ketinggian dan kekerasan kopling. Sahabat bisa mengeceknya sendiri atau membawa mobil ke bengkel kesayangan. Kemudian, Sahabat pun perlu memeriksa saluran serta minyak rem. Minyak rem yang kurang bisa mengakibatkan kopling blong.

Ada juga hal-hal yang bisa Sahabat lakukan untuk mencegah kerusakan pada kopling. Contohnya, Sahabat perlu menghindari jalanan yang banjir dan becek. Air bisa saja mengganggu sistem kerja kopling kering. Kemudian, Sahabat perlu mengurangi intensitas penggunaan teknik setengah kopling. Biasanya, saat macet di tanjakan, kita tentu sering menggunakan teknik ini. Ternyata, teknik ini justru bisa membuat kampas kopling cepat habis, Sahabat!


Nah, sekarang Sahabat sudah tau fakta-fakta tentang kopling mekanik dan beberapa cara untuk merawat serta mencegahnya dari kerusakan. Pastinya, Sahabat nggak akan tau langsung kelebihan dan kekurangan kopling mekanik kalau tidak langsung mencobanya. Langsung saja praktekkan, bagaimana rasanya menggunakan mobil dengan kopling mekanik!

Komentar