Oli alias pelumas, kalau diibaratkan dengan tubuh manusia, merupakan darah. benda cair yang menunjang hidup mati-nya si motor. Lha gimana nggak, kalau nggak ada yang namanya oli ini, nggak terbayangkan, seperti apa isi daleman mesin yang hampir semuanya berbahan logam. Pada beradu, nggak ada pelumas, pasti cepet hancur
Pelumas, secara dasar bahannya, terbagi 2 jenis. Yaitu oli berbahan dasar mineral dan oli sintetis. Kalau jaman sekarang sih, sebagian besar sudah menggunakan oli sintetis, yang secara kualitas dan kinerja, lebih baik dibanding oli mineral. Kenapa? Oli sintetis, telah ditambahkan berbagai aditif yang punya kemampuan meningkatkan kualitas oli tersebut. Ada aditif anti keausan, aditif anti korosi, aditif anti oksidan dan banyak deh macam aditif yang terkandung dalam oli sintetis. Nggak perlu ditambahkan secara manual atau beli aditif kemudian dicampurkan ke oli.
Nah, seiring perkembangan jaman, muncul sepeda motor matik, biasa disebut skutik nih. Mesin dan sistem transmisi otomatis pada skutik ini, berbeda dengan sepeda motor pada umumnya. Paling kentara, sistem kopling pada skutik, menggunakan kopling kering, yaitu tidak terendam oli seperti pada sepeda motor biasa atau jamak disebut kopling basah. Kemudian, putaran mesin pada skutik, rata-rata digunakan pada putaran tinggi, sehingga temperatur lebih panas.
Kalau mengacu pada standarisasi internasional, dalam Japanese Automobile Standard Organization (JASO), oli untuk mesin matik, atau kopling kering, diberi inisial MB, demikian keterangan dari Shell Lubricant Technical Advisor Indonesia. Makanya, sebisa mungkin jangan menggunakan oli mesin biasa pada skutikmu ya masbro dan mbaksis. Spesifikasinya punya perbedaan.
Selain kurang maksimal melumasi onderdil dalam mesin skutik, potensi tak mampu mengontrol panas berlebih pada mesin hingga efek selip bisa terjadi kalau spesifikasi oli skutik tidak sesuai. Paling gampang, memang berpatokan pada spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan si motor. Beda merk, biasanya punya rekomendasi masing-masing. Contohnya, untuk skutik Honda macam Honda Vario series, rekomendasi adalah AHM Oil SPX2. Sementara untuk skutik Yamaha, pabrikan garputala merekomendasikan Yamalube Super Matic Oil. Simak deh, dua merk ini sudah mencantumkan standar JASO MB
Namun, yang jelas, oli untuk motor matik paling baik adalah oli yang khusus diperuntukkan mesin skutik. Paling gampang ditandai, tercantum pada kemasannya nih, ada keterangan atau embel-embel for matic-scooter atau sejenisnya. Soal merk, selain oli resmi pabrikan, ada beragam merk oli yang salah satunya bisa jadi cocok untuk skutik masbro. Ada Shell AX7 scooter, Motul scooter LE, Pertamina Enduro Matic , Castrol Active Matic hingga BM1 Matic.
Komentar
Posting Komentar