Kopling Slip Jika pada saat Anda melepaskan pedal kopling dan mulai menginjak pedal gas, mobil masih saja bergerak perlahan padahal putaran mesin sudah tinggi – biasanya ketika dalam gigi tinggi. Ciri lain dari slip kopling adalah kopling lebih cepat terlepas, padahal Anda belum banyak memberikan tekanan pada pedal kopling. Kopling slip seringkali terjadi ketika cakram kopling(clutch disc) sudah aus. Dengan bahan gesekan(kanvas kopling) yang hampir habis, maka permukaan cakram kopling kurang mampu untuk mencengkeram flywheel dan pressure plate, sehingga sulit bagi mesin untuk mentransfer putaran dan tenaganya ke transmisi.
Jika mobil Anda memang sudah berumur, kopling selip mungkin disebabkan oleh keausan clutch disk dan perlu diganti. Namun jika masih baru, mungkin masih butuh penyesuaian untuk berjalan pada 150 kilometer pertama.
Pedal Kopling Bersuara Saat Di Tekan/Lepas Jika Anda mendengar suara saat Anda menekan pedal kopling atau melepaskannya pada saat mesin mati, mungkin masalahnya ada pada mekanisme pelepas kopling atau garpu kopling. Fork clutch adalah alat pelepas hidrolik atau mekanis yang berfungsi membantu menyambung dan memutuskan kopling. Anda akan mendengar suara ketika pelumasnya sudah mengering. Kabel, batang atau sambungan yang aus juga menyebabkan suara. Pedal Kopling Bergetar Jika pedal kopling Anda bergetar, bahkan mobil tersentak saat berakselerasi jika sudah parah; itu bisa disebabkan karena cengkeraman kanvas kopling terhadap flywheel berselang-seling. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah masalah yaitu : Lapisan kanvas clutch disc aus Kanvas kopling terbakar atau terkena minyak pelumas Clutch disc licin Clutch disc hub dan splines aus Matahari melengkung atau permukaan roda gila Pegas diafragma matahari melemah atau patah pada jari-jari Pilot bearing aus atau rusak Roda gila aus Denyutan Pada Pedal Kopling Anda mungkin merasakan denyutan pada pedal kopling Anda. Masalah bisa disebabkan oleh roda gila melengkung, atau perlu penyetelan tuas pemutus. Jika getaran dimulai setelah masuk gigi transmisi, maka kemungkinan rumah transmisi yang tidak selaras dengan mesin. Pedal Kopling Terasa Longgar Jika pedal kopling Anda terasa longgar, maka periksa kemungkinan adanya kerusakan pada bantalan pelepasan atau garpu kopling. Pada mekanisme kopling mekanik seringkali ditemukan kerusakan pada pegas diafragma matahari. Jika pada mekanisme kopling hidraulik, bisa diperiksa antara lain: Udara dalam sistem hidrolik Kerendahan minyak di wadah Selang atau pipa bocor Sambungan bocor Master silinder Pedal Kopling Terlalu Keras Jika Anda merasa terlalu keras saat menginjak pedal kopling, maka kemungkinan ada masalah dengan mekanisme pelepasan. Dalam sistem mekanis, hal ini terkait dengan pedal yang terhubung dengan sling, poros silang, atau bola pivot. Untuk sistem hidraulik, mungkin ada sumbatan dalam sistem hidraulik. Dalam sistem mekanis, yang perlu diperiksa adalah sling/kabel, sambungan, garpu kopling, dan matahari. Baca juga : Alasan Tidur Dalam Mobil Yang Di Parkir Bisa Menyebabkan Kematian 12 Panduan Penting Dalam Membeli Mobil Bekas Tanda-tanda Aki Mobil Yang Sudah Mau Soak dan Perlu Diganti Ada Suara Gesekan Pada Saat Gigi Netral Jika Anda mendengar suara seperti menggerinda atau suara gesekan ketika transmisi dalam keadaan gigi netral, tetapi hilang saat Anda menekan pedal kopling, mungkin suara itu berasal dari bantalan poros input yang aus. Ada Suara Gesekan Pada Saat Memasukkan Gigi Jika Anda mendengar seperti suara gerinda saat memindahkan gigi, itu artinya cakram kopling tetap terhubung. Poros input transmisi masih terus berputar padahal kopling sudah benar-benar ditekan sampai habis. Karena poros input ini masih berputar, maka ketika memindahkan gigi mundur atau sebaliknya akan menyebabkan ini. Gejala ini mungkin menunjukkan ada sejumlah masalah pada matahari, bantalan pelepasan, atau mekanisme pelepasan. Pada sistem pelepasan mekanik, kabel mungkin rusak, berkarat, terlalu kencang, atau perlu disesuaikan. Pada sistem hidrolik, suara gerinda ini bisa menunjukkan adanya masalah dengan master silinder kopling, yang bisa termasuk cairan kurang, masuk angin atau mekanisme silinder internal perlu diganti. Periksa juga pada rangkaian pedal kopling. Kerusakan kopling mobil bisa beragam sesuai dengan jumlah bagian-bagian komponen dalam mekanisme kopling. Masalah bisa berasal dari komponen yang kecil seperti busing, pilot bearing, pegas, sekrup, cakram kopling, roda gila, matahari, atau bantalan pelepasan; atau bahkan masalah pada drive train atau sasis. Gejala-gejala yang dijelaskan diatas hanya menyentuh masalah yang paling umum dan beberapa sumber potensial. Namun ini adalah merupakan awal yang baik dalam prosedur diagnostik ketika menghadapi masalah dengan kopling Anda.
Jika mobil Anda memang sudah berumur, kopling selip mungkin disebabkan oleh keausan clutch disk dan perlu diganti. Namun jika masih baru, mungkin masih butuh penyesuaian untuk berjalan pada 150 kilometer pertama.
Pedal Kopling Bersuara Saat Di Tekan/Lepas Jika Anda mendengar suara saat Anda menekan pedal kopling atau melepaskannya pada saat mesin mati, mungkin masalahnya ada pada mekanisme pelepas kopling atau garpu kopling. Fork clutch adalah alat pelepas hidrolik atau mekanis yang berfungsi membantu menyambung dan memutuskan kopling. Anda akan mendengar suara ketika pelumasnya sudah mengering. Kabel, batang atau sambungan yang aus juga menyebabkan suara. Pedal Kopling Bergetar Jika pedal kopling Anda bergetar, bahkan mobil tersentak saat berakselerasi jika sudah parah; itu bisa disebabkan karena cengkeraman kanvas kopling terhadap flywheel berselang-seling. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah masalah yaitu : Lapisan kanvas clutch disc aus Kanvas kopling terbakar atau terkena minyak pelumas Clutch disc licin Clutch disc hub dan splines aus Matahari melengkung atau permukaan roda gila Pegas diafragma matahari melemah atau patah pada jari-jari Pilot bearing aus atau rusak Roda gila aus Denyutan Pada Pedal Kopling Anda mungkin merasakan denyutan pada pedal kopling Anda. Masalah bisa disebabkan oleh roda gila melengkung, atau perlu penyetelan tuas pemutus. Jika getaran dimulai setelah masuk gigi transmisi, maka kemungkinan rumah transmisi yang tidak selaras dengan mesin. Pedal Kopling Terasa Longgar Jika pedal kopling Anda terasa longgar, maka periksa kemungkinan adanya kerusakan pada bantalan pelepasan atau garpu kopling. Pada mekanisme kopling mekanik seringkali ditemukan kerusakan pada pegas diafragma matahari. Jika pada mekanisme kopling hidraulik, bisa diperiksa antara lain: Udara dalam sistem hidrolik Kerendahan minyak di wadah Selang atau pipa bocor Sambungan bocor Master silinder Pedal Kopling Terlalu Keras Jika Anda merasa terlalu keras saat menginjak pedal kopling, maka kemungkinan ada masalah dengan mekanisme pelepasan. Dalam sistem mekanis, hal ini terkait dengan pedal yang terhubung dengan sling, poros silang, atau bola pivot. Untuk sistem hidraulik, mungkin ada sumbatan dalam sistem hidraulik. Dalam sistem mekanis, yang perlu diperiksa adalah sling/kabel, sambungan, garpu kopling, dan matahari. Baca juga : Alasan Tidur Dalam Mobil Yang Di Parkir Bisa Menyebabkan Kematian 12 Panduan Penting Dalam Membeli Mobil Bekas Tanda-tanda Aki Mobil Yang Sudah Mau Soak dan Perlu Diganti Ada Suara Gesekan Pada Saat Gigi Netral Jika Anda mendengar suara seperti menggerinda atau suara gesekan ketika transmisi dalam keadaan gigi netral, tetapi hilang saat Anda menekan pedal kopling, mungkin suara itu berasal dari bantalan poros input yang aus. Ada Suara Gesekan Pada Saat Memasukkan Gigi Jika Anda mendengar seperti suara gerinda saat memindahkan gigi, itu artinya cakram kopling tetap terhubung. Poros input transmisi masih terus berputar padahal kopling sudah benar-benar ditekan sampai habis. Karena poros input ini masih berputar, maka ketika memindahkan gigi mundur atau sebaliknya akan menyebabkan ini. Gejala ini mungkin menunjukkan ada sejumlah masalah pada matahari, bantalan pelepasan, atau mekanisme pelepasan. Pada sistem pelepasan mekanik, kabel mungkin rusak, berkarat, terlalu kencang, atau perlu disesuaikan. Pada sistem hidrolik, suara gerinda ini bisa menunjukkan adanya masalah dengan master silinder kopling, yang bisa termasuk cairan kurang, masuk angin atau mekanisme silinder internal perlu diganti. Periksa juga pada rangkaian pedal kopling. Kerusakan kopling mobil bisa beragam sesuai dengan jumlah bagian-bagian komponen dalam mekanisme kopling. Masalah bisa berasal dari komponen yang kecil seperti busing, pilot bearing, pegas, sekrup, cakram kopling, roda gila, matahari, atau bantalan pelepasan; atau bahkan masalah pada drive train atau sasis. Gejala-gejala yang dijelaskan diatas hanya menyentuh masalah yang paling umum dan beberapa sumber potensial. Namun ini adalah merupakan awal yang baik dalam prosedur diagnostik ketika menghadapi masalah dengan kopling Anda.
Komentar
Posting Komentar